Efektifitas Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin Dalam Menanggulangi Perceraian (Studi Kasus Pada Kua Palu Timur)

Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) tata cara pelaksanaan kursus calon pengantin di Kantor Urusan Agama Kecamatan Palu Timur diselenggarakan oleh Kepala KUA, Penghulu dan Penyuluh sebagai narasumber, metode yang digunakan yaitu, ceramah, diskusi, tanya jawab dan simulasi contoh kasus yang akan timbul di dalam keluarga. Materi-materi kursus calon pengantin yang diterapkan di KUA Palu Timur ada 4 yaitu: a) Kemampuan baca Al-quran, b) Thaharah, wudhu, mandi wajib, tanya jawab tentang shalat, c) Undang-Undang Nomor. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, d) Keluarga sakinah, waktunya berkisaran sekitar 15 menit sampai dengan dua jam. selain itu setiap narasumber menambahkan materi-materi yang menurut mereka sangat perlu diketahui oleh pasangan calon pengantin. 2) efektivitas kursus calon pengantin jika ditunjau dari teori J.P Chambel, terhadap menaggulangi angka perceraian dalam pelaksanaan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Palu Timur belum efektif, karena masih tingginya angka perceraian di Kecamatan Palu Timur yaitu di tahun 2017 sebanyak 54,75%.