Kepedulian Sosial Dalam Perspektif Hadis

Hasil yang didapatkan dari penelitian ini pertama, ada beberapa bentuk kepedulian yang berkembang di masyarakat seperti kepedulian yang direncanakan atau bersifat formal, kepedulian yang bersifat serius atau darurat, kepedulian dengan cara langsung atau tidak langsung, kepedulian dengan cara menguntungkan orang lain, dan kepedulian dengan cara memberi dukungan mental. Kedua, berdasarkan analisis terhadap lima macam hadis kepedulian sosial yang ditakhrij dari beberapa kitab sunan, seperti Abu Dawud, Ibnu Majah, an Nasa’I, dan ad-Darimi. Seperti hadis tentang keutamaan peduli akan anak yatim/anak perempuan, Janda dan orang miskin, serta tentang tanggung jawab atau kepedulian suami kepada istri, anjuran berbagi kepada sesama. Penulis menyimpulkan bahwa empat hadis tersebut dikategorikan shahih dan boleh dijadikan hujjah untuk memperbaiki akhlak manusia. Adapun satu hadis tentang keutamaan mengajarkan ilmu, dikategorikan dla’if dari segi sanadnya, tetapi hadis tersebut boleh diriwayatkan dan diamalkan karena matannya tidak bertentangan dengan Alquran dan hadis shahih, juga berisi keutamaan yang dapat menjadi motivasi dalam beramal. Ketiga, Islam sangat menganjurkan perilaku peduli yang dalam bahasa ilmiah dikenal dengan altruistik. Hal ini didasarkan pada beberapa Firman Allah Swt dan beberapa hadis Rasulullah saw tentang kepedulian sosial yang menjelaskan bahwa jenis perilaku seperti altruistik yang akan mendapatkan penghargaan setinggi-tingginya ketika hari kiamat dan di surga nanti.