Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Dan Beban Operasional Pada Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Tingkat Bonus Simpanan Wadiah Pada Bank BCA Syariah Periode 2011 – 2018

Dari hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial (Uji t) variabel Return on Asset (ROA) (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat bonus simpanan wadiah, variabel Return On Equity (ROE) (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat bonus simpanan wadiah, Beban Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO) (X3) tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap tingkat bonus simpanan wadiah Secara simultan (Uji F) menunjukkan bahwa variabel Return on Asset (ROA), Return On Equity (ROE) dan Beban Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap tingkat bonus simpanan wadiah. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig-F 0,000 yang lebih kecil dari signifikansi 5% yaitu 0,05.
Kemampuan prediksi dari ketiga variabel tersebut terhadap tingkat bonus simpanan wadiah sebesar 0,445 artinya 44,5 % tingkat bonus simpanan wadiah pada Bank BCA Syariah dipengaruhi oleh Return on Asset (ROA), Return On Equity (ROE), dan Beban Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO) sebagaimana ditunjukkan oleh besarnya Adjusted R Square, sedangkan sisanya sebesar 55,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Mengingat ROA dan ROE berpengaruh signufikan terhadap tingkat bonus simpanan wadiah pada Bank BCA Syariah, maka hendaknya bank lebih meningkatkan lagi rasio ROA dan ROE agar tingkat simpanan wadiah lebih meningkat sehingga dapat menarik minat nasabah untunk mengunakan produk wadiah pada Bank BCA Syariah.