Analisis Hukum Islam Terhadap Adat Tompo Asu (Studi Kasus Di Desa Tanampedagi Kecamatan Ampibabo)

Hasil penelitian menunjukan bahwa: pelaksanaan adat Tompo Asu di DesaTanampedagi Kecamatan Ampibabo adalah merupakan pengobatan tradisionalmasyarakat Desa Tanampedagi Kecamatan Ampibabo, mereka mempercayaipengobatan ini, dalam pelaksanaannya pengobatan ini mempunyai tahapan, mulaidari persiapan sampai kegiatan upacara dilakukan. Pelaksanaan pengobatantradisional adat Tompo Asu dilakukan dengan mencari seekor anak anjing untukdipotong ekornya sebagai media pemindahan penyakit yang gatal yang dideritaoleh pasien dan pandangan hukum Islam terhadap adat Tompo Asu di DesaTanampedagi Kecamatan Ampibabo yaitu pemahaman yang muncul dalammasyarakat setempat masih tetap dalam koridor yang diajukan atau tidak lari darihukum Islam, mereka sama sekali tidak menghilangkan atau menghalagi beberapasyarat dalam ritual terkhusus pada adat Tompo Asu tersebut, akan tetapimasyarakat Desa Tanampedagi Kecamatan Ampibabo menganggap bahwa adatTompo Asu tersebut sangatlah penting karena apabila adat ini tidak dilakukanakan membuat penyakit yang diderita pasien akan bertambah parah. Setelahpenulis mengkaji lebih dalam tentang adat Tompo Asu tersebut ternyata tidakmelenceng dari syariat Islam.Saran dalam penelitian yang