Kurikulum Merdeka Pada Madrasah Di Era Society 5.0: Sebuah Kajian Literatur

Kehadiran konsep super-smart society atau yang biasa disebut era Society 5.0 yang ditandai evolusi teknologi digital berupa Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT) dan robotika, telah menuntut sebuah lembaga pendidikan harus mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan pelayanan yang prima guna peningkatan mutu pendidikan. Menyikapi dinamisasi perkembangan teknologi dan dunia pendidikan tersebut. Maka Kementerian Agama RI mengeluarkan KMA Nomor 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah yang memberikan hak otonomi dalam melakukan inovasi, menciptakan layanan pendidikan yang humanis dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknolog. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Dalam pengumpulan datanya, peneliti menggunakan teknik dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan sumber data dari berbagai literatur berupa jurnal, buku, prosiding, dan karya ilmiah yang valid. Adapun analisis datanya menggunakan analisis kualitatif model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasilnya menunjukkan bahwa proyek profil pelajar pancasila dan profil rahmatan lil alamin yang terdapat dalam kurikulum merdeka pada madrasah, diharapkan mampu menjadi sarana untuk menjadikan peserta didik dalam lingkungan madrasah dapat mengintegrasikan ilmu pengetahuan, keterampilan hidup, dan teknologi dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip moderasi beragama, toleransi dengan segala kemajemukan dari berbagai ras, suku, agama, dan latar belakang sosial budaya.