Pemberdayaan Hukum Adat dalam Penanggulangan Konflik Keluarga

Keluarga merupakan salah satu unit sosial yang hubungan antar-anggotanya berupa saling ketergantungan yang tinggi. Oleh karena itu, konflik dalam keluarga merupakan suatu keniscayaan. Konflik dalam keluarga dapat terjadi karena adanya perilaku oposisi atau ketidaksetujuan antar-anggota keluarga. Konflik dalam keluarga lebih sering dan bila dibandingkan dengan konflik dalam konteks sosial yang lain.
Masyarakat Indonesia sebenarnya sudah lama mempratikkan penyelesaian konflik rumah tangga mirip dengan mediasi, yaitu dengan cara perdamaian, mediatornya adalah orang atau sekelompok orang yang terhimpun ke dalam lembaga adat yang secara usia dan pengalaman dituakan dalam lingkungan tersebut yang dianggap cakap dan mampu untuk menyelesaikan konflik tersebut. Pada segmen inilah, menarik untuk dilakukan penelitian terhadap pemberdayaan hukum adat sebagai sarana penanggulangan konflik keluarga, dengan
menggunakan optik Antropologi Hukum