Tinjauan Pendidikan Islam Terhadap Pelaksanaan Tarian Jaranan Buto Pada Masayarakat Di Desa Sumber Agung Kecamatan Parigi Moutong Kabupaten Parigi Moutong

Skripsi ini membahas tentang “Tinjauan Pendidikan Islam Terhadap Pelaksanaan Tarian Jaranan Buto Pada Masyarakat di Desa Sumber Agung Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong ”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1).Bagaimana bentuk Pelaksanaan Tarian Jaranan Buto di desa Sumber Agung. 2.) Apa saja Nilai-nilai Pendidikan Islam yang terkandung dalam pelaksanaan tarian jaranan buto di Desa Sumber Agung? Tujuan penelitian ini yaitu: 1). Untuk mengetahui pelaksanaan tarian jaranan buto di Desa Sumber Agung Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. 2). Untuk mengetahui nilai nilai pendidikan Islam dalam pelaksanaan tarian jaranan buto
Skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, Sumber data diperoleh dari data primer (secara langsung) adalah fiel research (penelitian lapangan) yaitu wawancara dengan pemerintah Desa Sumber Agung, ketua adat suku Jawa, tokoh agama dan tokoh masyarakat suku Jawa. Data sekunder (tidak langsung) yaitu literatur lainya yang relevan dengan permasalahan yang terjadi. Adapun metode pengumpulan data yaitu dengan interview, observasi, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan mereduksi data (Data Rudcations), penyajian (Data display) dan penarikan kesimpulan (conclusing drawing)
Hasil penelitian ini menemukan bahwa bentuk tarian Jaranan buto di Desa Sumber Agung Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong bahwa: bentuk pelaksanaan tarian jaranan buto ada 4 yaitu: Tarian wayang orang, Jaranan kucingan/macanan, tarian barongan, dan tarian celengan.
Nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung Dalam tarian jaranan buto seperti nilai akidah, nilai kerja keras, menuntut ilmu, tanggung jawab, sabar, nilai kerja sama, nilai silaturahmi. Jadi menurut hemat penulis, sebaiknya tarian jaranan buto ini mestinya tetap dilestarikan sebagai warisan budaya dengan alasan tarian jaranan buto tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Implikasi penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan oleh masyarakat serta dapat menjadi alternatif bahan ajar bagi peserta didik dalam upaya pengenalan budaya daerah yang sudah ada turun-temurun. Sehingga, kelestaraian tradisi dapat terus dipertahankan. Selain itu, penelitian ini dapat menjadi referensi maupun acuan bagi peneliti selanjutnya, yang ingin mengkaji masalah yang serupa atau relevan dengan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi jaranan buto.