Efektivitas manajemen peserta didik dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Satu Atap Negeri 16 Sigi

Penelitian ini membahas tentang “Efektivitas Manajemen Peserta Didik dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMP Satu Atap Negeri 16 Sigi” Penelitian ini berfokus pada: (1) Bagaimana efektivitas manajemen peserta didik dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Satu Atap Negeri 16 Sigi? (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat manajemen peserta didik dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Satu Atap Negeri 16 Sigi?.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab fokus penelitian mengenai manajemen peserta didik dalam meningkatkan mutu pendidikan. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Agar data yang diperoleh terjamin validitas dan kredibilitasnya maka diadakan pengecekan keabsahan data.
Hasil penelitian yang dilakukan di lapangan menunjukkan bahwa manajemen peserta didik dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Satu Atap Negeri 16 Sigi tidak efektif, hal itu disebabkan karena pengelolaan manajemen peserta didik di SMP Satu Atap Negeri 16 Sigi memang sudah terlaksana, akan tetapi masih ada komponen seperti perencanaan peserta didik, seleksi peserta didik, pembinaan dan pengembangan peserta didik yang harus dioptimalkan lagi. Dan hanya dua standar mutu pendidikan yang sesuai dengan peningkatan mutu pendidikan di SMP Satu Atap Negeri 16 sigi, hal itu harus diperhatikan agar peningkatkan mutu pendidikan di SMP Satu Atap Negeri 16 Sigi dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Faktor pendukung manajemen peserta didik dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu adanya kerjasama antara pendidik dan tenaga kependidikan serta masyarakat lingkungan sekolah dalam pengembangan sekolah dan tercukupinya sarana dan prasarana yang membantu jalannya proses kegiatan belajar mengajar. Kemudian ditambah lagi dengan pendidik dan tenaga kependidikan yang berstrata 1. Dan adapun faktor penghambat manajemen peserta didik dalam meningkatkan mutu pendidikan yaitu kurangnya partisipasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya dan sumber pembiayaan yang kurang maksimal dalam menunjang serta memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.
Implikasi yang diperoleh pihak sekolah harus memperhatikan dan melengkapi hal-hal yang belum lengkap seperti menjalankan proses manajemen peserta didik dengan sebaik-baiknya serta memperhatikan pembinaan dan pengembangan peserta didik. Kemudian pihak sekolah memperhatikan dan melengkapi sarana dan prasarana sekolah yang akan menunjang kegiatan proses pembelajaran dan pembinaan peserta didik dalam menempuh pendidikan.