Pasang Surut Identitas: Relasi Masyarakat Tionghoa Dengan Masyarakat Muslim di Kota Palu, 1921-1973

Skripsi ini berjudul Pasang Surut Identitas: Relasi Masyarakat Tionghoa Dengan Masyarakat Muslim di Kota Palu, 1921-1973. Fokus penelitian ini mengenai transformasi identitas masyarakat Tionghoa di Kota Palu. Rumusan masalah pada skripsi ini, ingin mengetahui proses kedatangan, proses pembauran dan eksistensi, serta relasi masyarakat Tionghoa dengan masyarakat muslim di Kota Palu. Pokok permasalahannya adalah: 1) bagaimana proses kedatangan masyarakat Tionghoa di Kota Palu?; 2) bagaimana proses pembauran dan eksistensi masyarakat Tionghoa di Kota Palu?; 3) bagaimana relasi sosial masyarakat Tionghoa dengan masyarakat muslim di Kota Palu. Tujuan penelitian skripsi ini adalah: 1) mengungkapkan proses kedatangan masyarakat Tionghoa di Kota Palu; 2) mengungkapkan proses pembauran dan eksistensi masyarakat Tionghoa di Kota Palu; 3) mengungkapkan relasi sosial masyarakat Tionghoa dengan masyarakat muslim di Kota Palu. Tulisan ini menggunakan metode sejarah, yang terdiri empat tahap, yaitu heuristik (mencari dan menggunakan dokumen sejarah), kritik sumber (yang terdiri dari kritik ekstren dan intern), interpretasi, dan historiografi (penulisan sejarah). Untuk mengumpulkan sumber sejarah penulis mengumpulkan sumber sejarah yang berkaitan dengan topik penelitian penulis, berupa sumber lisan dan tulisan, dengan dikategorikan pada sumber primer (dokumen pribadi, wawancara tokoh dan aktivitas yang terlibat dalam topik penelitian) dan sumber sekunder (buku, majalah ilmiah, skripsi, jurnal, manuskrip, dokumen resmi dan foto atau gambar). Hasil penelitian skripsi ini menemukan tiga hal, yaitu: 1) Transformasi identitas menjadi cara orang Tionghoa di Palu beradaptasi; 2) Transformasi identitas orang Tionghoa di Palu hadir lewat pembauran dan eksistensi dalam bidang sosial, ekonomi dan budaya, yang melahirkan istilah Cina Kaili; 3) Peristiwa G30S mengubah identitas orang Tionghoa di Palu dari inklusif menjadi ekslusif, akibat trauma yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Kata kunci: Tionghoa, Masyarakat, Transformasi, Identitas, Relasi Sosial