Dampak mental spritual anak korban pasca gempa bumi tahun 2018 di Desa Lompio Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala

Penelitian ini membahas tentang Dampak Mental Spiritual Anak Korban Pascagempa Bumi Tahun 2018 Di Desa Lompio Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Adapun tujuannya yaitu: 1) mengetahui bentuk Mental Spiritual anak korban Pascagempa Bumi tahun 2018, 2) mengetahui strategi pemulihan Mental Spiritual anak korban Pascagempa Bumi tahun 2018, 2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pemulihan Mental Spiritual anak korban Pascagempa Bumi tahun 2018.
Jenis penelitian ini adalah field research dengan mengunakan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Bentuk-bentuk bentuk Mental Spiritual anak korban Pasca gempabumi tahun 2018 di Desa Lompio Kec. Sirenja Kab. Donggala yakni pertama, bentuk negatif yaitu adanya rasa trauma, takut dan cemas, takut melaksanakan shalat di Masjid dan kurangnya minat ke TPA. Kedua, bentuk positif yaitu rajin shalat lima waktu dirumah, berbakti kepada orang tua dan membantu sesama teman. 2) Strategi pemulihan Mental Spiritual anak korban Pasca gempabumi tahun 2018 di Desa Lompio Kec. Sirenja Kab. Donggala yakni pertama, menggunakan metode Al-hikmah dengan pendekatan Ilahiyah dan menggunakan metode Al-Mauidzatil Hasanah. 3) Faktor pendukung dalam pemulihan Mental Spiritual anak korban Pasca gempabumi tahun 2018 yakni adanya kerja sama semua pihak dantaranya Pemerintah daerah, pemerintah desa, LSM, guru pendidikan formal, guru TPA, orang tua dan masyarakat serta pihak terkait lainnya. Sedangkan Faktor penghambat dalam pemulihan Mental Spiritual anak korban Pasca gempabumi tahun 2018 di Desa Lompio Kec. Sirenja Kab. Donggala yakni kesadaran anak dan ekonomi orang tua.