Penggunaan Ayat Alquran Sebagai Rajah Pagar Rumah (Studi Living Qur’an Di Desa Kotaraya Barat Kabupaten Parigi Moutong)

Penelitian ini berkenaan dengan praktik penggunaan ayat-ayat Alquran yang dijadikan rajah pagar rumah di desa Kotaraya Barat kabupaten Parigi Moutong yang mana masyarakat mempercayai bahwa ayat-ayat tersebut bisa memiliki kekuatan magis untuk menangkal hal-hal buruk atau ghaib dan fungsi lainnya. Rajah adalah kumpulan tulisan arab, angka-angka, gambar, huruf-huruf tertentu atau simbol-simbol yang ditulis oleh seorang ahli hikmah yang mempunyai ilmu tingkat tinggi. Rajah biasanya menggunakan media kertas, kain atau kulit hewan. Berkenaan dengan hal tersebut, maka uraian dalam skripsi ini berangkat dari masalah bagaimana bentuk penggunaan ayat Alquran sebagai rajah pagar rumah di desa Kotaraya Barat kabupaten Parigi Moutong?, dan bagaimana resepsi masyarakat dalam memakai ayat Alquran yang terdapat dalam rajah pagar rumah di desa Kotaraya Barat kabupaten Parigi Moutong?. Penelitian ini menggunakan metode deskripif-kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dari penelitian ini adalah reduksi data, triangulasi dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa masyakat menggunakan sebagian ayat-ayat dalam Alquran untuk dijadikan rajah yang mana bentuknya sesuai dengan kebutuhan mereka, surah yang biasa digunakan untuk membuat rajah pagar rumah adalah surah al-Falaq, al-Ikhlas, an-Nash, ayat Kursi dan surah al-Fatihah. Rajah ini juga dapat melindungi dari kejahatan seperti pencuri. Resepsi dari masyarakat desa Kotaraya Barat pun tidaklah sama. Sebagian menganggap bahwa menggunakan rajah adalah bentuk ikhtiar memohon perlindungan yang mana mereka juga sebenarnya sedang berupaya menghidupkan Alquran dalam kehidupannya dan sebagian yang lain beranggapan lebih baik menghindarinya untuk menjaga aqidah