PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN IMPULSE BUYING SECARA ONLINE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN PALU

Pembelian impulsif (pembelian spontan) merupakan salah satu gaya hidup konsumtif yang tidak sehat. Perkembangan teknologi informasi juga semakin mendukung terjadinya pembelian impulsif, terutama pada para mahasiswa. Salah satunya adalah kemaiuan teknologi internet yang saat ini membuat sistem belanja online menjadi hal yang instan dan sangat diminati. Ada dua faktor yang dapat mempengaruhi perilaku Impulse Buying yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka uraian dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor internal dan eksternal berpengaruh signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap keputusan konsumen dalam melakukan impulse buying secara online.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan 2017 dan 2018 IAIN Palu berjumlah 790. Penelitian ini menggunakan sampel dengan 89 responden, dan teknik pengumpulan sampel yang dilakukan mengggunakan teknik cluster sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan studi kepustakaan. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis.
Berdasarkan hasil penelitian, maka secara simultan variabel faktor internal dan eksternal berpengaruh terhadap impulse buying pada mahasiswa dengan nilai Fhitung sebesar 19,666 lebih besar dari Ftabel 3,10 dan nilai signifikan F= 0,000 < 0,05. Sedangkan secara parsial, faktor internal berpengaruh signifikan terhadap impulse buying nilai thitung 3,786 > ttabel 1,988 dan memiliki nilai singnifikan (sig) 0,000 < 0,05 pada tabel Coefficients, sedangkan faktor eksternal tidak berpengaruh signifikan terhadap impulse buying dengan nilai thitung 1,459 < ttabel 1,988 dan memiliki nilai singnifikan (sig) 0,148 > 0,05.
Dari kesimpulan yang diperoleh disarankan agar pemasar lebih fokus dalam meningkatkan pelayanan dengan cara mendesain websitenya semenarik mungkin. Intinya, seller online harus cerdas dalam hal visualisasi secara kreatif, agar kemungkinan terjadinya impulse buying secara online dapat semakin meningkat.