Penerapan Manajemen Pondok Pesantren Darul Ulum Kalangkangan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli

ABSTRAK
Latar belakang penulis mengadakan penelitian mengenai pentingnya penerapan manajemen dipondok pesantren Darul Ulum Kalangkangan Kecamatan Galang Kabupaten Toli-Toli yaitu di Era ini pentingnya manajemen pondok pesantren dipandang sebagai suatu kebutuhan agar tetap dapat bertahan di tengah-tengah persaingan dan globalisasi, serta sebagai landasan untuk perkembangan dimasa yang akan datang. Manajemen memiliki peran penting agar pondok pesantren berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui penerapan manajemen pada pondok pesantren Darul Ulum Kalangkangan, (2) Untuk mengetahui apa saja kendala-kendala dalam penerapan manajemen pondok pesantren Darul Ulum Kalangkangan.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara atau interview, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan trianggulasi. Data yang terkumpul di analisis menggunakan model interaktif melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data dalam penelitan ini digali dari mereka yang berada dilingkungan pesantren, yaitu dewan pengurus dan pembina pondok serta para santri.
Hasil penelitian menunjukkan pondok pesantren Darul Ulum Kalangkangan dalam penerapan manajemennya mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan atau pergerakan, dan pengawasan, masih belum optimal. Dalam penerapan manajemen tersebut ada berbagai kendala-kendala yaitu belum tersedianya gedung pondok pesantren, fasilitas, perlengkapan tidak memadai dan masih kekurangan finansial, kurangnya tenaga pengajar juga pengurus pondok pesantren, masih tumpah tindihnya fungsi dan tugas diantara masing-masing bidang serta lemahnya pengawasan. Solusi dari kendala-kendala tersebut yaitu menggunakan sarana prasarana dan fasilitas yang ada semaksimalnya, mencari sponsor pada masyarakat yang peduli pengembangan pondok pesantren, mengadakan kolaborasi antara pembina senior dengan pembina pemula untuk mengatasi kekurangan pembina serta lebih meningkatkan pengawasan.
Implikasi penelitian ini yaitu pelaksanaan manajerial yang belum optimal, membuat berbagai potensi yang ada didalam pondok pesantren tidak dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Oleh karena itu perlu penerapan manajemen yang baik dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pentingnya pengawasan agar tercapainya tujuan pondok pesantren tersebut.