Analisis Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Kelurahan Lere Kecamatan Palu Barat)

Salah satu program penanggulangan kemiskinan adalah Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Di Kelurahan Lere Kecamatan Palu Barat merupakan salah satu tempat yang menerima bantuan tersebut sejak tahun 2018. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Program Bantuan Pangan Non Tunai dalam meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kelurahan Lere, Apa saja hambatan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terhadap (KPM) dan apa solusinya, Bagaimana Program Bantuan Pangan Non Tunai Menurut Perspektif Ekonomi Islam.
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dimana peneliti turun langsung kelapangan, data primer diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder diperoleh dari data dokumentasi. Adapun metode pengumpulan data yaitu dengan interview, observasi, dan dokumentasi.
Hasil dalam penelitian ini adalah program BPNT di Keluraha Lere ini belum terlaksana dengan baik,berdasarkan tingkat pencapaian indikator 6T. Bahwa program BPNT di Kelurahan Lere ini hanya dapat memenuhi 4 indikator saja yaitu tepat jumlah, tepat harga, tepat kualitas, dan tepat administrasi. Dan program BPNT di Kelurahan Lere Kecamatan Palu Barat ini tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan keluarga penerimanya. Karena program BPNT di Kelurahan Lere ini hanya dapat menekan biaya pengeluaran rumah tangga miskin dalam membeli beras dan telur, sehingga uang yang mereka miliki dapat dimanfaatkan atau digunakan untuk kepentingan yang lain.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Untuk tercapainya kesuksesan pelaksanaan program BPNT dibutuhkan seluruh indikator terpenuhi dan berjalan dengan baik. Sesuai dengan indikator 6T yang telah ditetapkan. Berdasarkan hal tersebut disarankan kepada masyarakat untuk