Pembinaan Penyalahgunaan Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Kota Palu (Perspektif Fiqh Siyasah Dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995)

Hasil penelitian yang dapat di wujudkan adalah 1. Wujud pembinaan penyalahgunaan narkotika di lembaga pemasyarakatan kota Palu. yaitu bersifat rehabilitasi, edukatif, korektif, dan reintegtif. 2. Tinjauan fiqh siyasah dan undang undang nomor 12 tahun 1995 tentang wujud pemembinaan penyalahgunaan narkotika di lembaga pemasyarakatan kota Palu telah sesuai dengan hukum islam dari segi proses pembinaannya yakni bersifat rehabilitasi, edukatif, korektif, dan reintegratif. Sementara tinjauan undang-undang nomor 12 tahun 1995 tentang wujud pembinaan penyalahgunaan narkotika di lembaga pemasyarakatan kota Palu juga sejalan perintah undang-undang tersebut yakni, rehabilitasi, edukatif, korektif, dann reintegratif. Implikasi penelitian yakni, Hendaknya harus sungguh-sungguh menerima pembinaan sehingga setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan kota Palu dapat hidup dengan baik di tengah masyarakat dan lembaga pemasyarakatan kota Palu hendaknya memisahkan narapidana berdasarkan sanksinya dan juga menambah pegawai yang memiliki pendidikan SI, Diploma, dan pasca sarjana.