Tinjauan Fikih Siyasah Terhadap Implementasi Surat Edaran Wali Kota Palu Nomor 443/1734/Hukum 2022 Pasca Covid-19

Skripsi ini membahas tentang tinjauan fikih siyasah terhadap implementasi surat edaran wali kota palu nomor 443/1734/hukum 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 1 dalam rangka pencegahan dan pengendalian corona virus disease-19 memberikan dampak yang sangat luar biasa sehingga sitiasi dan kondisi masyarakat kota palu menerapkan protokoler covid berdasarkan surat edaran wali kota tersebut
Jenis penelitian yakni menggunakan yuridis empiris dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, interview/wawancara, dan dokumentasi.
hasil penelitian menunjukan bahwa wujud implementasi surat edaran nomor 443/1734/hukum 2022 pasca covid-19 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 1 dalam rangka pencegahan dan pengendalian covid-19 wali kota palu adalah minimnya sosialisasi dinas kesehatan dan kurangnya koordinasi satpol-PP palu terhadap dorongan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pencegahan covid-19 sehingga surat edaran tersebut tidak evektif dilapangan sering kali ditemukan beberapa tempat tidak mematuhi protokoler kesehatan secara ketat sehingga masyarakat beranggapan covid-19 sudah hilang atau terjadi pembangkangan dimasyarakat sementara tinjauan fikih siyasah tentang wujud implementasi surat edaran 443/1734/hukum 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 1 dalam rangka pencegahan dan pengendalian corona virus diseae-19 di kota palu adalah tidak sesuai dengan maqashid syariah karena minimnya upaya melindungi nyawa dan kesehatan (hifz an-nafz) dari dinas kesehatan
Implikasinya penelitian hendaknya dinas kesehatan kota palu palu dalam proses mewujudkan pengimplementasian surat edaran tersebut lebih memperhatikan lagi fakta-fakta di lapangan dengan secara merata agar masyarakat dan tempat-tempat yang tertuang dalam surat edaran mematuhi surat edaran tersebut