Azisa, Wafik (2023) Tradisi Uang Panai’ Dan Nilai - Nilai Pendidikan Islam Dalam Pernikahan Etnik Bugis Pada Masyarakat Desa Manimbaya Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.
SKRIPSI WAFIK AZISA NIM. 18.1.01.0117 PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.pdf
Download (7MB)
Abstract
Berdasarkan prosedural yang ada, sehingga diperoleh hasil: 1) bahwa dalam implementasi tradisi uang panai’ terdapat 3 tahapan yakni mammanu’-manu’, madduta mallino dan mamppasiarekeng; 2) bahwa implementasi tradisi uang panai’ dimaknai mengandung nilai keislaman yakni; kesucian, saling menghormati dan menghargai, apresiasi terhadap wanita, adanya akurasi atau kehati-hatian, tanggung jawab serta solidaritas dan permufakatan.
Demikian implikasi penelitian ini menyatakan bahwa tradisi uang panai’ adalah filsafat kuno (nenek moyang) dalam hal ini filsafat nilai dengan makna filosofis yang telah sejalan dengan syariat Islam yakni logis, estetika, etika dan religius. Demikian keberadaanya yang terletak pada diri individu menjadikan value tersebut sebagai tolak ukur utama penilaian dalam penetapan jumlah uang panai’ itu sendiri dan tidak terletak pada angka nominal. Sejalan dengan hal tersebut, maka dengan ini telah jelas bahwa tradisi uang panai’ dapat dilaksanakan dan tidak bertentangan dengan syariat Islam dikarenakan adanya penetapan standar minimal yang demikian hal tersebut tidak memberatkan dan tidak pula merendahkan kedua belah pihak dalam hal ini sebagai pelaku dalam pernikahan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | uang panai; Pendidikan Islam; pernikahan; bugis |
Subjects: | Humaniora Education > Pendidikan Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah & Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Akun Publik Repository |
Date Deposited: | 15 Jul 2024 06:06 |
Last Modified: | 15 Jul 2024 06:06 |
URI: | http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/3209 |