Nilai Tradisi “Posintuwu” Dalam Mempersatukan Masyarakat Di Kabupaten Poso (Perspektif Pendidikan Islam)

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) seluruh masyarakat Kabupaten Poso memahami makna tradisi Posintuwu, Posintuwu Bermakna Kebersamaan, Posintuwu Bermakna Tolong Menolong, Posintuwu Bermakna Kerjasama, Posintuwu Bermakna Gotong Royong, Posintuwu Bermakna Saling Meringankan Beban Hidup dan terdapat dua Posintuwu yang diimplementasikan oleh masyarakat, yaitu: Sintuwu Tuwu dan Sintuwu Mate dan tradisi tersebut termasuk kepekaan dan oase sosial (2) Tradisi Posintuwu masih eksis dilakukan oleh masyarakat, karena tradisi Posintuwu merupakan transaksi sosial (3) Posintuwu termasuk tradisi yang dianjurkan dalam islam karena didalamnya terdapat keutamaan-keutamaan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan, karena tradisi posintuwu merupakan kesalehan sosial dan sistem sosial islami.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis menyarankan agar pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Poso membuat perda yang menjadi acuan seluruh komponen masyarakat dalam berinteraksi xvi sosial. Selain itu pembuatan perda dimaksudkan agar seluruh tradisi yang memiliki dampak positif di Kabupaten Poso tidak punah.