Analisis Bantuan Keuangan Melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kontribusinya Bagi Pendidikan Anak (Studi pada 20 KK di Desa Loli Tasiburi Kec. Banawa Kab. Donggala)

Skripsi ini berjudul Analisis Bantuan Keuangan Melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kontribusinya Bagi Pendidikan Anak (Studi Pada 20 KK Di Desa Loli Tasiburi Kec. Banawa Kab. Donggala). Permasalahan dalam penelitian ini yaitu 1.Bagaimana kontribusi bantuan keuangan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Loli Tasiburi Kabupaten Donggala? 2. Apakah bantuan keuangan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dapat berkontribusi bagi pendidikan anak di Desa Loli Tasiburi Kabupaten Dongggala?
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan memilih desa Loli Tasiburi sebagai lokasi penelitian. sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder yang relevan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kontribusi bantuan keuangan Program Keluarga Harapan di Desa Loli Tasiburi Kabupaten Donggala telah tepat sasaran baik dalam aspek pendidikan bagi anak kurang mampu, aspek kesehatan memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat dan aspek kesejahteraan masyarakat untuk bisa berinteraksi sosial dengan sesama peserta dan pendamping PKH dan kontribusi bagi pendidikan anak di desa Loli Tasiburi juga sudah tepat sasaran. Dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) anak-anak RTSM yang berjumlah 108 orang dengan jumlah anak SD sebanyak 55 orang, SMP sebanyak 26 orang dan SMA/ SMK sebanyak 27 orang bisa menempuh pendidikan dengan baik.
Implikasi penelitian ditujukan kepada pihak pengelola Program Keluarga Harapan mulai dari pihak pemerintahan sampai dengan pendamping dan peserta supaya menjalankan fungsi sebagaimana mestinya dan kepada masyarakat yang menerima bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) supaya benar-benar memanfaatkan bantuan itu untuk keperluan pendidikannya.