Praktik Sala Kana Dalam Hukum Adat Suku Kaili (Perspektif Hukum Islam)

Hukum dan sanksi adat di Tanah Kaili berlaku sebelum adanya agama masuk di Kota Palu dan juga adanya penjajahan bangsa asing. Hal ini merupakan bagian dari proses kebudayaan masyarakat kaili, yang memegang teguh adat istiadatnya. Dalam Hukum Adat Suku Kaili sanksi adat sala kana merupakan
sanksi adat yang paling berat yang mana pemberian sanksinya itu berupa nilabu(direndam di laut), nibeko (diasingkan), nipali (diusir) dan bangu mate (bayar denda berupa hewan). Skripsi ini membahas tentang Praktik Sala Kana dalam hukum adat Suku Kaili (Perspektif Hukum Islam) di kelurahan Silae. Tujuan masalah penelitian ini Untuk Mengungkap Praktik Sala Kana Pada Hukum Adat Suku Kaili di Kelurahan Silae. Dan Untuk Memahami Perspektif Hukum Islam Terhadap Praktik Sala Kana Pada Hukum Adat Suku Kaili di Kelurahan Silae.