Renaldi, Renaldi (2023) Analisis Kondisi Pendapatan Petani Cengkeh Pasca Covid-19 Studi Di Desa Dadakitan Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.
![[thumbnail of Skripsi RENALDI 195120095.pdf]](https://repository.uindatokarama.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi RENALDI 195120095.pdf
Download (0B)
Abstract
Skripsi ini membahas tentang Analisis Kondisi Pendapatan Petani Cengkeh Pasca Covid-19 Studi di Desa Dadakitan Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Berkenaan dengan hal tersebut, maka uraian dalam skripsi ini berangkat dari beberapa pokok permasalahan, yakni: Bagaimana kondisi pendapatan petani cengkeh pasca Covid-19 secara lokal di Desa Dadakitan Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli, dan Apa kendala dan upaya dalam mengembalikan kondisi pendapatan petani cengkeh pasca Covid-19 secara lokal di Desa Dadakitan Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli.
Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observai pengamatan langsung terhadap obyek yang akan diteliti, wawancara (interview), dan dokumentasi. Teknik analisis data yang penulis gunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pendapatan para petani cengkeh di Desa Dadakitan sebelum pandemi Covid-19 sangat baik dikarenakan harga jual cengkeh yang masih tinggi Rp.100.000-Rp.110.000 perkilo, pupuk yang tersedia dengan harga terjangkau bahkan mendapatkan pupuk subsidi dari kelompok tani sehingga cengkeh menjadi terawat dan mempengaruhi kondisi pendapatan. Namun saat pandemi Covid-19 ekonomi petani cengkeh sangat turun dikarenakan harga jual saat itu sangat murah yaitu Rp.56.000-Rp60.000 perkilo sehingga mempengaruhi kondisi pendapatan. Selain itu harga pupuk mulai naik dan tidak ada pembagian pupuk dalam kelompok tani karena faktor ekonomi sehingga cengkeh menjadi tidak terawatt. Kemudian saat pasca Covid-19 kondisi pendapatan mulai membaik di karenakan harga jual cengkeh sudah mulai normal yaitu Rp80.000-Rp.98.000 perkilo walaupun terkadang masih belum stabil bahkan bisa naik turun dalam waktu tiga hari. Oleh karena itu petani cengkeh di Desa Dadakitan memanfaatkan kondisi tersebut untuk menjual kembali cengkeh yang sudah dipanen saat harga jual sedang turun lalu dijual saat harga jual sudah normal kembali. Upaya lain yang dilakukan oleh petani cengkeh untuk mengembalikan kondisi pendapatannya yaitu dengan mennm sayur lalu hasilny dijual dipasar untuk memenuhi kebutuhan keluarga di samping bertani cengkeh.
Implikasi penelitian ini yaitu untuk pemerintah agar memberikan kemudahan mendapatkan pupuk subsidi bagi petani cengkh karena sektor pertanian yang menjadi salah satu penunjang peningkatan ekonomi Negara juga kepada petani cengkeh agar dapat meningkatkan inovasi-inovasi baru dalam bertani untuk meningkatkan hasil pendapatan pasca Covid-19.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kondisi pendapatan; petani cengkeh; pasca covid-19 |
Subjects: | Economy & Business |
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Akun Publik Repository |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 03:44 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 03:44 |
URI: | http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/3408 |