Fiqhi, Muhammad (2023) Fenomena Menembok Kuburan Pogego Keluran Donggala Kodi (Studi Perbandingan Antara Majelis Tarjih Muhammadiyah dan Bahsatul Masail Nahdatul Ulama). Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.
MUHAMMMAD FIQHI.pdf
Download (1MB)
Abstract
Dan hasil Penelitian menunjukan bahwa hukum menembok kuburan yangdilakukan di Pemakaman Pogego, Kelurahan Donggala Kodi dalam penelitian ini Majelis Tarjih Muhammadiyah berfatwa menembok kuburan adalah sebuah larangan yang bersifat Tahrim (keharaman). Maka, Majelis Tarjih Muhammadiyah menetapkan hukum menembok kuburan sebagai sebuah keharaman, jika praktik menembok kuburan dilakukan bukan di tanah pribadi dan membuat gundukan kubur tersebut menjadi lebih tinggi dari satu jengkal. Adapun Bahtsul Masail Nahdatul Ulama menggunakan pendapat-pendapat denganberbagai pandangan. Diantaranya a. Haram, jika kuburan yang ditembok berada pada pemakaman umum. Mubah (boleh), jika kuburan yang ditembok merupakan kuburan dari orang-orang saleh, seperti anbiya’, ulama, dan auliya’ agar jasadnya aman atau tidak tergerus oleh air hujan. Ulama mengharamkan praktik tersebut lalu membolehkan dengan ketentuan-ketentuan tersendiri
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fenomena Menembok Kuburan; Majelis Tarjih Muhammadiyah; Bahtsul Masail Nahdatul Ulama |
Subjects: | Pemikiran Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Perbandingan Mazhab |
Depositing User: | Akun Publik Repository |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 00:30 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 00:30 |
URI: | http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/3605 |