Sistem Akad Ijarah Antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wani Satu Dengan Pertamina Pertashoop [Erspektif Ekonomi Islam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek pelaksanaaan akad ijarah Lahan dengan Pertashop : Kerelaan kedua belah pihak (an-taradin), Hendaknya objek akad (yaitu manfaat), Hendaknya objek akad dapat diserahkan baik secara nyata maupun syarah, Hendaknya manfaat yang dijadikan objek ijarah dibolehkan secara syara’. Serta Ada beberapa hal yang membuat sewa menyewa lahan yang dilakaukan pihak BUMDes dengan pemilik pertashop tidak sah yaitu tidak adanya bukti tertulis yang di buat oleh kedua bela pihak.