Penerapan Manajemen Kearsipan Di Smp Negeri 10 Palu (Studi Kasus Pasca Gempa Dan Tsunami 28 September 2018)

Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk penerapan manajemen kearsipan di SMP Negeri 10 sekolah. Adapun data-data peserta didik dan pegawai yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan SMP Negeri 10 Palu yang hilang dan rusak dapat diakses kembali melalui Data Pokok Pendidikan (DAPODIK). Hal ini sangat membantu para tenaga kependidikan dalam pengelolaan data-data atau informasi peserta didik maupun semua pegawai SMP Negeri 10 Palu. Perbedaan situasi dan kondisi sekolah sebelum dan sesudah kejadian gempa dan tsunami bukanlah menjadi faktor utama yang Palu sudah terlaksana dengan baik dan tetap terlaksana sesuai dengan situasi dan kondisi yang berbeda dari sebelumnya.Pelayanan terkait dengan arsip-arsip tetap dilaksanakan secara langsung (tatap muka) maupun secara Online untuk peserta didik yang yang melakukan pengungsian jauh dari lokasi menghambat proses kearsipan. hal ini ditandai dengan adanya bantuan berupa fasilitas-fasilitas yang sangat membantu kegiatan operasional sekolah sehingga tetap terlaksana dengan baik walaupun dengan situasi dan kondisi yang berbeda dari sebelumnya.