Konsep Epistemologi Pengilmuan Islam Kuntowioyo Dan Relevansinya Terhadap Kehidupan Beragama

Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa terdapat permasalahan antara keilmuan Islam dan Ilmu dalam kehidupan yang tidak bisa berjalan beiringan karna pemisah yang disebut dengan fenomena sekularisme, budaya sekularisme inilah yang mencoba memisahkan antara keilmuan Islam dan Ilmu sehingga ilmu hanya berjalan sendiri tanpa adanya agama (Islam). Kuntowijoyo memberikan penawaran suatu penyikapan baru tentang melihat hubungan antara agama (Islam) dan ilmu yaitu dengan pengilmuan Islam. Konsep epistemologi antara Islam dan ilmu bahwa yang di maksud Kuntowijoyo adalah gerakan intelektual Islam yang bergerak dari teks al-Qur’an menuju konteks sosial dan ekologi manusia. Pengilmuan Islam ini mengakui ilmu pengetahuan yang bersifat objektif. Sehingga konsep pengilmuan Islam mempunyai dua metodologi yaitu dengan integralisasi dan Objektifikasi. Konsep ini mempunyai tujuan yaitu mengakrabkan antara Islam dan ilmu selain agar tidak terkontaminasi oleh budaya sekularisme.