Strategi Komunikasi Da’i Dalam Menyampaikan Dakwah Di Desa Watumaeta Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso

Kesadaran religius yang baru ditemukan di Desa Watuumaeta yang dihasilkan dari latihan pembinaan ini tampaknya belum terlalu menarik. Fakta ini menimbulkan pertanyaan tentang, isi ceramah, dan bahkan teknik penyampaian ceramah dalam interaksinya dengan masyarakat hingga saat ini. Mengingat inisiatif dakwah telah berlangsung lama, namun belum menghasilkan perubahan menuju kehidupan Islam yang lebih baik, maka populasi muslim minoritas di wilayah ini menarik untuk diteliti. Penduduk setempat sangat lugas, bahkan dalam hal melakukan ritual keagamaan. Namun, mereka menjalankan agamanya dengan fanatisme. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi da’I dalam menyampaikan dakwah di Desa Waumaeta Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso pokok masalah tersebut diuraikan menjadi beberapa sub masalah atau pertanyaan penelitian, yaitu : bagaimana strategi komunikasi da’I dalam menyampaikan dakwah di Desa Watumaeta Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso. Serta apa saja faktor penghambat dalam pelaksanaan strategi komunikasi da’I dalam menyampaikan dakwah di Desa Watumaeta Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso. Metode penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif atau penelitian lapangan, serta menggunakan metode pendekatan penelitian yang digunakan yaitu strategi komunikasi dan strategi para pendakwah. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Strategi komunikasi da’I dalam menyampaikan dakwah di Desa Watumaeta Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso yaitu: bahwa kegiatan strategi komunikasi di Desa Watumaeta kebanyakan dilakukan sebatas dilingkungan masjid seperti pada khutbah jumat, pada majelis taklim, dan Tempat Pengajaran Al- quran (TPA) yang cukup jarang dilaksanakan karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang memadai. Adapun faktor penghambat dalam menyampaikan dakwah adanya perbedaan pemahan yang muncul di dalam masyarakat dan faktor akses jalan yang kurang baik membuat para pendakwah sering merasa kesulitan dalam menyampaikan dakwahnya.