Analisis Kesalahan Ortografi Bahasa Arab Peserta Didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Palu

kripsi ini membahas tentang analisis kesalahan ortografi bahasa Arab bagi peserta didik kelas VIIIA di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Palu. Dengan rumusan masalah sebagai berikut: Apa saja bentuk kesalahan ortografi bahasa Arab peserta didik kelas VIIIA MTsN 1Kota Palu dan apa faktor-faktor yang melatarbelakangi kesalahan peserta didik dalam ortografi bahasa Arab. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk-bentuk kesalahan ortografi bahasa Arab peserta didik kelas VIIIA MTSN 1 K ota Palu serta untuk menganalisis faktor-faktor yang melatarbelakangi kesalahan ortografi bahasa Arab peserta didik kelas VIIIA MTsN 1 Kota Palu Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jenis penelitian kualitatif deskriptif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis kesalahan ortografi bahasa Arab bagi peserta didik kelas VIIIA di MTsN 1 Kota Palu adalah bentuk kesalahan peserta didik yaitu diantaranya kesalahan pada penambahan huruf konsonan, pengurangan huruf dan perubahan huruf. Faktor yang melatar belakangi kesalahan ortografi bahasa Arab peserta didik yaitu peserta didik sebagian besar merupakan lulusan dari sekolah dasar dimana dibangku tersebut belum mereka dapatkan pelajaran bahasa Arab, peserta didik belum bisa membedakan huruf-huruf bahasa Arab dengan benar serta adanya huruf-huruf yang susah ditulis oleh peserta didik, peserta didik kurang fokus, peserta didik masih terbawa dialek bahasa daerah mereka, dan peserta didik kurang latihan menulis bahasa Arab. Implikasi penelitian diharapkan pendidik lebih memperhatikan kembali bentuk-bentuk huruf apa saja yang dirasa sulit untuk dituliskan para peserta didik , kemudian peserta didik diharapkan banyak melakukan latihan menulis bahasa Arab yang dianggap susah dituliskan, agar menjadi pembiasaan untuk kedepannya tidak lagi banyak melakukan kesalahan ortografi bahasa Arab.