Strategi Pembelajaran Menyenangkan Dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar Peserta Didik Di MAN 2 Parigi

Tesis ini membahas tentang strategi pembelajaran menyenangkan dalam mengatasi kejenuhan belajar peserta didik di MAN 2 Parigi, pokok permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana strategi pembelajaran menyenangkan dengan menggunakan sisipan humor dalam mengatasi kejenuhan belajar peserta didik di MAN 2 Parigi, dan jenis-jenis humor apa saja yang digunakan guru dalam proses pembelajaran di MAN 2 Parigi. Penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi (pengamatan langsung), interview/wawancara dan dokumentasi, kemudian data yang diperoleh tersebut dianalisis melalui reduksi data, penyajian data serta verifikasi data. Dalam pengambilan kesimpulan penulis mengevaluasi sejumlah data yang didapatkan, dengan harapan terwujud sebuah data yang benar-benar valid. Hasil penelitian mengenai strategi pembelajaran menyenangkan dengan menggunakan sisipan humor dalam mengatasi kejenuhan belajar peserta didik di MAN 2 Parigi adalah seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran hendaknya menggunakan strategi pembelajaran yang menyenangkan dan menyelingi pembelajaran dengan humor baik itu berupa cerita maupun yang lainnya. Sehingga membuat pembelajaran menjadi tidak tegang dan tidak membosankan. Dengan demikian peserta didik akan terhindar dari kejenuhan dalam belajar. Karena kejenuhan merupakan penyakit yang sangat berbahaya bagi seseorang yang sedang mengalaminya, khususnya peserta didik yang sedang melalui proses pembelajaran. Oleh karena itu, obat yang sangat ampuh untuk mengatasinya adalah dengan membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dengan selingan humor di dalamnya. Kemudian, jenis-jenis humor yang digunakan oleh guru di Madrasah Aliyah Negeri 2 Parigi dalam proses pembelajaran adalah menggunakan cerita, kisah-kisah teladan, plesetan kata, dan contoh-contoh yang dapat memberikan motivasi kepada peserta didik. Dengan jenis-jenis humor tersebut tentunya seorang guru mampu mengatasi kejenuhan belajar peserta didiknya. Implikasi dari penelitian ini adalah agar Guru di MAN 2 Parigi, khususnya Guru Pendidikan Agama Islam dapat mempertahankan strategi pembelajaran menyenangkan dengan menggunakan sisipan humor, karena guru yang humoris lebih disukai oleh peserta didik dari pada guru yang terlalu serius dalam proses pembelajaran. Dan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran yang aktif, efektif, kreatif, dan menyenangkan.