Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Mengembangkan Budaya Mutu pada Madrasah Aliyah Negeri di Kota Palu (Studi Multikasus Pada MAN 1, MAN 2 dan MAN Insan Cendekia Kota Palu)

Taufik, Taufik (2021) Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Mengembangkan Budaya Mutu pada Madrasah Aliyah Negeri di Kota Palu (Studi Multikasus Pada MAN 1, MAN 2 dan MAN Insan Cendekia Kota Palu). Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.

[thumbnail of TAUFIK.pdf] Text
TAUFIK.pdf

Download (6MB)

Abstract

Kepala madrasah memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan budaya mutu, agar output yang dihasilkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang sesuai dengan tuntutan zaman, sehingga penerapan model kepemimpinan kepala madrasah menjadi signifikan dalam mewujudkan madrasah mandiri berprestasi. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkan budaya mutu pada Madrasah Aliyah Negeri di Kota Palu, yang fokus kajiannya adalah: (1) Model kepemimpinan tiga kepala MAN di Kota Palu. (2) Pengembangan mutu yang telah dilakukan oleh tiga kepala MANdiKota Palu pada periode kepemimpinannya. (3) Strategi kepemimpinan tiga kepala MAN di Kota Palu dalam mengembangkan budaya mutu. Penelitian disertasi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui desain jenis penelitian studi kasus dengan rancangan multikasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan: (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi, dan (4) studi kepustakaan. Sedangkan analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi data serta penarikan kesimpulan, yang diakhiri dengan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kepemimpinan dari ketiga kepala MAN di Kota Palu adalah: Kepala MAN 1 dalam memimpin madrasahnya, mengembangkan kepemimpinan mandiri berprestasi yang cenderung kepada model kepemimpinan transaksional. Adapun Kepala MAN 2 mengembangkan kepemimpinan mandiri berprestasi yang cenderung kepada model kepemimpinan transformasional. Selanjutnya Kepala MAN Insan Cendekia mengembangkan kepemimpinan mandiri berprestasi yang cenderung kepada model kepemimpinan visioner. Pengembangan mutu yang dilakukan oleh kepala MAN 1 dan MAN 2 banyak memiliki persamaan dalam hal penataan proses belajar mengajar, bimbingan peningkatan kualitas siswa, kegiatan keagamaan dan kegiatan ekstra kurikuler, tetapi yang berbeda adalah MAN 1 mengembangkan keterampilan bahasa Jerman, sementara MAN 2 mengembangkan keterampilan bahasa Perancis serta menyelenggarakan program boarding school dan menyelenggarakan unit keterampilan produksi. Sementara pengembangan mutu yang dilaksanakan di MAN Insan Cendekia berbeda dengan madrasah yang lain, karena seluruh siswanya diasramakan sehingga pola pembinaannya lebih efektif, terarah dan terkontrol seperti program responsi, program tutorial pendampingan belajar malam, program intensif bimbingan, program klinik mata pelajaran, program matrikulasi, program remedial dan program pengayaan. Adapun strategi pengembangan mutu yang dilakukan oleh ketiga kepala MAN di Kota Palu hampir semua sama, misalnya membangun kerja sama dengan instansi terkait, sosialisasi visi dan misi, peningkatan kualitas guru, pengambilan kebijakan yang tepat, pembinaan guru, penegakkan kedisiplinan, serta penyusunan program unggulan madrasah lainnya seperti tahfidz al-Qur’an dan adiwiyata madrasah

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: Education > Pendidikan Islam
Divisions: Post Graduate > Doctoral Islamic Education
Depositing User: Abu Bakri
Date Deposited: 11 Aug 2025 07:32
Last Modified: 11 Aug 2025 07:32
URI: http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/4893

Actions (login required)

View Item
View Item