Pembinaan Pendidikan Agama Islam Bagi Narapidana Perempuan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Palu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembinaan Pendidikan Agama dilakukan secara terstruktur melalui kegiatan Keagamaan seperti pengajian secara rutin dan terbimbing dari Kemenag Sigi, bimbingan ibadah maupun akhlak
mendengarkan ceramah dengan tema seputar ibadah dan fiqih seperti pelaksanaan tata cara shalat dan bersuci, dengan tujuan untuk mengubah pola fikir narapidana dari yang negatif menjadi positif dari yang tidak tahu menjadi tahu dan memperkuat lagi keimanan Narapidana agar tidak terjerumus dalam perbuatan yang sama. Metode yang digunakan untuk menyampaikan materi tersebut yaitu metode ceramah, tanya jawab atau diskusi, nasihat dan metode drill (latihan), adapun dampak dari pembinaan Keagamaan yang diberikan dengan berbagai metode yang digunakan yaitu meningkatnya kesadaran Beragama bagi Narapidana Perempuan
seperti yang belum bisa sholat menjadi sudah bisa dan sudah mengerti. kemudian menanggulangi pengulangan tindak pidana (residivisme), terjadinya perubahan sikap dan perilaku sehingga menjadi lebih mengendalikan diri, menghargai sesama dan sabar dalam menghadapi keadaan.