Restrukturisasi Pembiayaan Produk Arrum BPKB dalam Pegadaian Syariah Untuk Menghindari Kepailitan Nasabah di UPS Pasar Inpres Palu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses restrukturisasi dilakukan melalui tahapan identifikasi kondisi keuangan nasabah, penilaian ulang kemampuan pembayaran, serta penerapan solusi seperti perpanjangan tenor (rescheduling),
penyesuaian skema angsuran (reconditioning), dan pemberian keringanan tertentu (restructuring). Kendala yang dihadapi mencakup kurangnya pemahaman nasabah terhadap prosedur, keterlambatan pengajuan restrukturisasi, serta dokumen
pendukung yang tidak lengkap. Di samping itu, hambatan internal seperti keterbatasan sumber daya manusia dan kebutuhan adaptasi kebijakan juga menjadi tantangan tersendiri. Meskipun demikian, Pegadaian Syariah berupaya menjaga prinsip syariah dan profesionalitas dalam melaksanakan restrukturisasi guna mendukung keberlanjutan usaha nasabah dan menjaga stabilitas keuangan lembaga.