Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Munculnya Paham Radikal Pada Peserta Didik Di SMA Negeri 2 Palu

Hasil penelitian, bentuk elaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 2 Palu mengacu pada kurikulum 13. Pembelajaran yang awalnya teacher center berubah menjadi student center. Siswa dituntut untuk lebih aktif dalam pembelajaran . Sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan mengarahkan peserta didik. Strategi yang digunakan adalah staregi pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Metode yang digunakan dalam pembelajaran antara lain: metode ceramah, diskusi, tanya jawab, resitasi, demontrasi, drill (latihan) dan karya wisata. Adapun upaya yang dilakukan guru pendidikan agama dalam mencegah munculnya paham radikal yaitu melalui pembelajaran di kelas dengan cara mengintegrasikan dan mengkorelasikan materi pendidikan agama Islam dengan nilai-nilai anti radikal dan mengutamakan dialog dalam pembelajaran dengan mengajak siswa untuk saling menghargai adanya perbedaan keyakinan, saling menghargai adanya perbedaan pendapat dan belajar empati. Upaya pencegahan di luar kelas melalui organisasi Risma. Organisasi ini dijadikan wadah untuk mengembangkan wawasan keislaman dengan memaksimalkan fungsi masjid . Mengadakan kajian-kajian serta membangun sikap toleransi melalui perayaan hari-hari besar Islam.