Ferianto, Ferianto (2021) Peran Penyuluh Agama Dalam Menangani Dampak Psikologis Anak Akibat Perceraian Orang Tua. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.
![[thumbnail of ABSTRAK.docx]](http://repository.uindatokarama.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ABSTRAK.docx
Download (18kB)
Abstract
Skripsi ini berjudul “Peran Penyuluh Agama Dalam Menangani Dampak Psikologis Anak Akibat Perceraian Orang Tua Di Desa Kayulompa Kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli”. Pokok permasalahan adalah Bagaimana Peran Penyuluh Agama Dalam Menangani Dampak Psikologis Anak Akibat Perceraian Orang Tua di Desa Kayulompa Kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli dan Bagaimana dampak psikologis anak akibat perceraian orang tua di Desa Kayulompa Kacamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptip yang berlokasi di Desa Kayulompa Kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli. Pendekatan penelitian ini yang digunakan adalah pendekatan bimbingan penyuluh agama islam dan pendekatan bimbingan konseling islam. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah anak yang kedua orang tuanya bercerai dan yang menjadi informan kunci adalah penyuluh agama islam. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah internet serta sumber data lain yang bisa dijadikan data pelengkap. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak perceraian orang tua terhadap psikologis anak di Desa Kayulompa Kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli dampak negatif yaitu : gelisah, pemarah, agresif, pemabuk dan balapan liar. Dampak positif yaitu mandiri, sabar, sopan dan rajin sholat. Adapun upaya dari Penyuluh Agama Dalam Menangani Dampak Psikologis Anak Akibat Perceraian Orang Tua Di Desa Kayulompa Kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli yaitu dengan memberikan edukasi, pelayanan, dan pembinaan.
Implikasi dari penelitian ini adalah Bagi penyuluh agama, mengarahkan tujuan agar klien menjadi matang dan mampu menyingkirkan hambatan-hambatan yang menyebabkan klien tidak dapat berdiri sendiri dan membantu klien untuk melakukan transisi dari ketergantungannya terhadap faktor luar menjadi percaya akan kekuatannya sendiri. Bagi orang tua hendaknya ketika memutuskan untuk menikah, maka komitmen saat menikah harus dijaga. Sehingga ketika ada suatu permasalahan dapat diselesaikan dengan baik tanpa perlu adanya perceraian. Dan begitu juga dengan anak, diharapkan mampu mepertahankan perubahan yang terjadi setelah memperoleh layanan konseling dalam membantu penyesuaian sosial dari penyuluh agama.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Konseling |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab & dakwah |
Depositing User: | Akun Publik Repository |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 04:22 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 04:22 |
URI: | http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/3130 |