Akad Sewa Lapak Di Pasar Moderen Bamabaru Kota Palu (Perspektif Hukum Ekonomi Syariah)

Pasar Moderen Bamabaru merupakan salah satu pasar besar yang beroperasi di Kota Palu, pasar ini juga merupakan suatu program dari Pemerintah Kota untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dalam pengoperasiannya, pasar bambaru juga diatur oleh para pengelola pasar yakni untuk menjalankan pengoperasian di dalam pasar, salah satu program pemerintah pada pasar ini yaitu retribusi yang diadakan di pasar bambaru, yang mana menjadi salah satu pokok utama untuk para pedagang yang akan menyewa lapak atau tempat berjualan di dalam gedung pasar. Tujuan penelitian ini ialah untuk menemukan kejelasan dalam akad penyewaan pada lapak pasar melalui perspektif hukum ekonomi syariah.
Untuk penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif yang biasanya berbentuk deskriptif dan umumnya memakai analisis dengan pendekatan induktif, dilakukan dengan situasi yang wajar serta data yang dihimpun ialah bersifat kualitatif. Penelitian ini akan dilakukan di Pasar Modern Bambaru Kota Palu, meggunakan pendekatan kualitatif dipilih karena sesuai dengan masalah yang akan diteliti dan membantu peneliti dalam memahami kondisi sebenarnya dari objek yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk sewa-menyewa lapak yang dilakukan oleh penyewa dan pihak penegelola pasar, yakni implementasi akad ijarah pada peneyewaan lapak sudah memenuhi syarat dan ketentuan dalam hukum Islam, namun pada penyewaan lapak di pasar Moderen Bambaru masih terdapat beberapa penyewa yang lalai dalam proses penyewaan di lapak pasar yang bisa mengakibatkan ketidaknyamanan dan ketidakpuasan antara kedua belah pihak.