Laboratorium Seni Dan Film Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Palu

Skripsi ini membahas tentang “Laboratorium Seni dan Film Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 4 Palu”. fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pemanfaatan laboratorium seni dan film sebagai media pembelajaran PAI di SMA Negeri 4 Palu? 2) Bagaimana dampak pemanfaatan laboratorium seni dan film sebagai media pembelajaran PAI di SMA Negeri 4 Palu?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, Teknik pengumpulan data pendekatan kualitatif deskriptif, Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Laboratorium seni dan film adalah sarana yang sangat presentatif yang di desain layaknya bioskop dengan menggunakan media audio visual dan memiliki fasilitas yang lebih nyaman dan mendukung sehingga lebih mempermudah peserta didik memahami materi yang diajarkan, pemanfaatan laboratorium seni dan film sebagai media pembelajaran dapat mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran, meningkatkan peserta didik dari segi pemahaman dan praktik serta pelaksanaan terkait materi yang ditayangkan sehingga proses pembelajaran lebih inovatif dan lebih menarik. Setiap guru juga merasakan manfaat karena mempermudah untuk mentransfer ilmu serta mampu meningkatkan kreatifitas, motivasi, mengasa kemampuan serta bakat, meningkatkan interaksi sosial, dan mempermudah penyerapan materi yang diajarkan kepada peserta didik. selain dimanfaatkan dalam bidang kesenian, laboratorium seni dan film juga dimanfaatkan guru Pendidikan agama Islam sebagai media pembelajaran, diharapkan mampu meningkatkan kualitas peserta didik serta dapat mempermudah keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran.