Pola komunikasi dakwah dalam pengembangan masyarakat di desa Ambesia Kec. tomini kab. Parigi Moutong

Skripsi ini membahas tentang pola komunikasi dakwah dalam pengembangan masyarakat di Desa Ambesia Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana pola komunikasi dakwah dalam pengembangan masyarakat di desa ambesia dan apa yang menjadi faktor penghambat serta faktor pendukung pola komunikasi dakwah dalam pengembangan masyarakat di Desa Ambesia Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong. Permasalahan ini akan dikaji dengan pendekatan kualitatif dengan rancangan deskriptif kualitatif.
Adapun metode-metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tujuan pustaka (Library Research) dan penelitian lapangan melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi yang bertujuan agar mendapatkan dan menghimpun data secara sistematis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai proses pola komunikasi dakwah dalam pengembangan masyarakat di desa ambesia kecamatan tomini kabupaten parigi moutong.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi dakwah dalam pengembangan masyarakat di Desa Ambesia Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong dapat dikatakan belum sempurna dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki kesadaran mengenai keagamaan dibuktikan dengan banyaknya penyimpangan sosial yang terjadi. hambatan yang berasal dari penda’i itu, adalah tidak pandai dalam memilih materi dakwah, tidak diselingi dengan pemanfaatan teknologi yang ada, sedang hambatan yang berasal dari masyarakat itu sendiri, adalah kurangnya minat untuk mendengarkan dakwah, adanya sifat fanatisme dari masyarakat, sedangkan penghambat yang berasal dari penda’i adalah, kurang pandainya memilih materi, selain itu faktor penghambat lainnya adalah dari sarana prasarana seperti tempat yang digunakan kadang tidak nyaman. Sedangkan faktor pendukung dalam pola komunikasi dakwah adalah dukungan pemerintah seperti menyediakan sound system, menyediakan tempat untuk kegiatan keagamaan.
Dari kesimpulan diatas maka peneliti memberi saran Dalam menyampaikan dakwah seharusnya penda’i hendaknya menjalin kerja sama dengan masyarakat karena tugas menyampaikan dakwah bukan hanya oleh penda’i saja, akan tetapi itu menjadi tugas bersama sebagai seorang muslim, Lebih memperbanyak sarana dakwah. Seperti menyediakan teknologi terbaru untuk lebih memudahkan dan menarik para pendengar dakwah, Memperbanyak kegiatan-kegiatan keagamaan.